CEREMONI PENUTUPAN TURNAMEN PANSEL: SELAMAT UNTUK MEKAR FC, TERIMAKASIH UNTUK PANITIA
Laga final Turnamen Pantai Selatan yang bertajuk Friendly Match Pansel telah tuntas dengan kesebelasan Mekar FC tampil sebagai juara setelah menumbangkan Gempa FC dengan skor 2:1 dalam waktu normal. Sementara Gempa FC harus puas sebagai runner up.
Pertandingan
final ini sedianya dilaksanakan pada Hari Jumat (8/7/2022) yang lalu namun
berhubung ada kedukaan sehingga geleran final ditunda pada hari ini, Minggu
(10/7/2022). Sebelum partai puncak ini digelar, didahului dengan Acara pembukaan
seremonial penutupan yang diawali dengan sambutan-sambutan dari Perwakilan
Kepala Desa dan Perwakilan dari Ketua BPD. Selanjutnya dilakukan pertandingan
final, dan ditutup dengan Sambutan sekaligus Laporan Panitia Pelaksana,
penyerahan bola oleh Panitia kepada masing-masing Kepala Desa tim peserta
Turnamen, penutupan turnamen oleh Sekretaris Camat Camat Wulanggitang, dan
diakhiri dengan pembagian hadiah berupa uang kepada Pemain terbaik, top skor,
dan penyerahan hadiah dan trofi.
Berdasarkan
laporan panitia, turnamen yang digelar dari tanggal 22 Mei 2022 s.d 10 Juli
2022 ini diikuti oleh 12 tim sebagai peserta. Dengan rincian Desa Nawokote 5
Tim, Desa Hewa 2 Tim, Desa Waiula 2 Tim, Desa Ojandetun 2 Tim dan Desa Pantai
Oa hanya 1 Tim. Hingga selesai kegiatan ini berjalan tertib dan lancar tanpa
ada kerawanan gangguan Kamtibmas.
Dalam
sambutan, Kepala Desa Waiula yang mewakili ke lima pimpinan wilayah
menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya kepada semua pihak teristimewa
panitia penyelenggara karena berhasil menginisasi kegiatan ini. Sementara Ketua
BPD Waiula yang menjadi perwakilan BPD di kelima desa peserta menyampaikan
bahwa tujuan dari terselenggaranya kegiatan Turnamen ini adalah bagian dari
menumbuhkembangkan minat dan bakat sepak bola, yang bertujuan mengolahragakan
masyarakat dan memasyarakatkan olah raga namun dengan tetap menjunjung tinggi
sportifitas, solidaritas dan fair play. Karena itu kalah menang bukan menjadi
yang utama dari kompetisi ini, namun persahabatan dan kejujuran. Sedangkan panitia
dalam sambutan penutupnya juga menyampaikan hal senada dan mengharapkan
perbaikan dalam even-even selanjutnya. Panitia menyampaikan proficiat dan
terimakasih kepada sang juara dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.
Demikain juga Sekcam Wulanggitang menyampaikan hal yang sama pada arahan
penutupnya juga mempertegas komitmen pihak kecamatan untuk terlibat dalam
kegiatan olah raga ini diwaktu yang akan datang.
Sesuai
kesepakatan, bahwa tim juara akan menjadi tuan rumah pada pelaksanaan turnamen
di tahun berikutnya, maka Mekar sebagai sang juara dipercayakan untuk menjadi
pelaksana kegiatan ini pada Tahun 2023.
Sementara
untuk kategori pemain terbaik jatuh kepada gelandang Mekar Yopi Tapun. Dasar
pertimbangan panitia karena bermain konsisten serta mampu mengantar timnya ke
final. Yopi menyempurnakan penghargaan ini juga karena menjadi pencetak gol
pembuka di partai final pada menit ke 7. Sedangkan untuk top skor jatuh kepada
pemain Gempa FC, Rano Mukin yang memastikan capaian 9 gol setelah mampu
mencetak satu gol tambahan pada partai final yang berkesudahan 2:1 untuk kemenangan
anak-anak Tabana.
Untuk
Juara 4 menjadi jatah Helero Sr dengan hadiah uang pembinaan sebesar Rp.
500.000,00; Juara 3 adalah Caviero FC dengan hadiah uang pembinaan sebesar Rp.
650.000,00, beserta satu buah Piala Tetap; Juara 2 Gempa FC dengan hadiah uang
pembinaan sebesar Rp. 800.000,00 beserta satu buah piala tetap; sedangkan Juara
1 Mekar FC menerima hadiah uang pembinaan sebesar Rp. 1.000. 000,00, beserta
satu buah Piala Tetap plus Piala Bergulir.
Secara
keseluruhan capaian pada turnamen ini bisa dibilang keberhasilan mutlak untuk 3
saudara serumpun. Sebab baik Mekar FC, Caviero dan Pantai Oa menyapu bersih
semua kategori juara. Sedangkan Tuan rumah harus gigit jari dengan kegagalan total
pada turnamen perdana ini.
Komentar
Posting Komentar