DERBI JILID II, FINAL: GEMPA VS MEKAR
Singkirkan Caviero, Gempa Tantang Mekar di Final
Laga kedua babak semifinal sebagai derbi Jilid I yang
mempertemukan Gempa vs Caviero berkesudahan 1:0 untuk kemenangan Gempa. Meski
menguasai pertandingan, namun hasil yang diperoleh anak asuh Ento Tapun
meraihnya dengan susah payah. Bertanding dalam cuaca yang sejuk dan berawan
kedua kesebelasan mencoba memulai pertandingan dengan hati-hati. Namun memasuki
menit kesepuluh, Gempa mencoba membangun serangan. Anak-anak gempa mulai
mengurung pertahanan Caviero. Akan tetapi selalu mampu dihalau oleh defender
Caviero yang cukup solid menjaga pertahanannya. Memasuki menit ke 15 Gempa
memperoleh peluang emas pertamanya. Bola hasil tendangan gawang Caviero
berhasil diamankan oleh barisan tengah Gempa yang langsung diberikan kepada
stiker Rano Mukin, namun tendangan pemain bernomor 10 ini hanya melayang tinggi
di atas mistar gawang Caviero. Tiga menit berselang kembali sebuah serangan
terorganisir dari Gempa hanya mampu membuat para penonton menahan napas, karena
bola berhasil diamankan penjaga gawang.
Digempur habis-habisan armada Caviero hanya mampu melakukan
serangan balik. Memasuki menit ke 20 lewat serangan balik cepat yang dikreasi
oleh Andre Sado, langsung memberi umpan lambung matang ke Martin, namun sang striker lebih dahulu
terjebak offside. Kembali bola dikuasai pemain Gempa. Pada menit ke 30
lagi-lagi Gempa memiliki peluang emas, dimana bola hasil tendangan pemain nomor
10 yang sempat ditangkap sang kiper namun lepas dari cengkraman. Beruntung bola
membentur tiang gawang dan hanya menghasilkan sepak pojok. Disisa waktu babak
pertama penguasaan bola masih dikendalikan oleh Gempa namun tetap gagal untuk
memecah kebuntuan.
Gagal mendapatakan hasil, pelatih Pantai Oa mencoba
mengganti penyerangnya Domi Liwu dan memasukan pemain bernomor punggung 11.
Masuknya pemain pengganti ini efektif meningkatkan serangan namun masih belum
mampu mengubah kertas skor. Sampai akhirnya wasit menutup babak pertama dengan
skor kaca mata.
Memasuki babak kedua, Caviero mencoba bangkit dari
tekanan dengan membangun serangan ke daerah lawan. Tetapi barisan pertahanan
Gempa cukup solid mengamankan daerah pertahanannya. Saling serang terjadi dan
terjadi pelanggaran oleh pemain Gempa kepada pemain Caviero dan menghasilkan
tendangan bebas. Dari jarak 25, Andre melakukan tendangan yang terukur namun
lagi-lagi dimentahkan oleh barisan pertahanan Gempa.
Sulitnya memecah kebuntuan gol, pelatih kedua tim mencoba
merotasi pemain. Caviero menarik keluar penyerangnya Martin Kromen dan
memasukan Sony DeOrnay, sedangkan dari Gempa mengganti tiga pemainnya di posisi
bek, gelandang dan striker. Perubahan komposisi pemain terlihat makin
meningkatkan daya gedor Gempa. Serangan bertubi-tubi dilancarkan dan satu
tendanngan keras dari Rano Mukin masih menghantam bagian luar jaring Gawang
Caviero. Disisa waktu normal kedua tim mencoba berburu keberuntungan untuk
mencuri gol di masa injuri time. Namun hingga waktu normal berakhir kedudukan
tetap stagnan, dan harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.
Di babak pertama waktu tambahan Gempa kembali mengancam
gawang Caviero. Sebuah umpan matang dari bek Gempa Yepi berhasil disundul
kepada Rano Mukin yang dikawal oleh 2 pemain belakang. Dia berhasil meloloskan
diri namun bola bergulir sangat cepat sehingga tendangannya melesat disamping
kanan gawang Caviero. Akhirnya gol yang ditunggu datang juga. Selang menit ke 5
tepatnya di menit ke 95 anak-anak Gempa kembali membangun serangan cepat ke
daerah pertahanan Caviero. Berawal dari bola yang berhasil direbut oleh Roy
Muda dan memberikan umpan kepada pemain Gempa bernomor 11, yang menggiring
melewati 2 pemain Caviero. Dengan tenang dia memberikan umpan lambung kepada
Rano yang sebenarnya berada dalam kawalan 4 pemain Caviero. Dengan tendangan
first time sang striker berhasil merobek jala Caviero. Gol. Tertinggal 1 gol
anak-anak Gempa semakin percaya diri. Lagi-lagi 5 menit berselang Rano hampir
saja mencatatkan namanya kembali di kertas panitia namun tendangannya berhasil
diamankan dengan baik oleh penjaga gawang. Babak pertama perpanjangan waktu
berakhir dengan keunggulan Gempa.
Dibabak kedua tambahan waktu, gempa terus mengurung
pertahanan Caviero. Saling serang terjadi. Namun Baru pada 5 menit menjelang
berakhirnya pertandingan Caviero menemukan permainan terbaiknya. Serangan
bertubi-tubi dilancarkan ke area pertahanan Gempa. Namun disiplinnya pertahanan
Gempa yang dipimpin oleh Yepi gagal ditembus oleh penyerang Caviero. Sebaliknya
Gempa mengunci kemenangan dengan menumpuk delapan pemain dibarisan pertahanan
dan hanya meninggalkan Rano sebagai lone striker. Sampai akhirnya wasit meniup
peluit panjang dan memastikan Gempa melaju ke final bersua ‘sang abang’ Mekar
FC, dalam laga Derbi Jilid II. Sedangkan Caviero akan bentrok dengan Helero Sr
untuk memperebutkan tempat ke 3.
Jadwal pertandingan berikutnya:
Tempat Ketiga: Caviero vs Helero Sr; Hari: Kamis, 7 Mei
2022; waktu: pkl. 15.30
Komentar
Posting Komentar