PENGAMBILAN SUMPAH DAN PELANTIKAN KEPALA DUSUN TERPILIH DESA WAIULA

Oleh: Antonius Dopi Liwu 

Pengambilan sumpah para kepala dusun di Desa Waiula pada hari Selasa (26/07/2022)  

Setelah kurang lebih 3 bulan berlalu, Pelantikan kepala Dusun, Desa Waiula akhirnya dapat dilaksanakan oleh Kepala Desa Waiula, Linus Siprin Aran, pada Hari Selasa (26/07/2022). Sebanyak 3 Kepala Dusun terpilih di tiga wilayah dusun yang dilantik sebagai hasil dari pemilihan kepala dusun yang dilaksanakan pada tanggal 1 Mei 2022. Pengambilan sumpah dan pelantikan ini diselenggarakan di Aula Kantor Desa Waiula, dihadiri oleh unsur Kecamatan, Ketua BPD Waiula bersama anggota, perangkat desa, saksi dan pendamping rohani, biarawan, ketiga calon kepala dusun terpilih, tokoh masyarakat dan adat setempat serta tim tiga selaku penyelenggara pemilihan, para mantan kepala dusun, ketua-ketua RT dan undangan.

Tiga dari empat kepala dusun yang dilantik tersebut adalah Kepala Dusun I atas nama Barbara Polen Aran, Kepala Dusun II atas nama Maria Yuliana Repe Aran dan Kepala Dusun IV atas nama Klemens Kama Boruk. Para kepala dusun tersebut mendapat legitimasi jabatan dalam Surat Keputusan (SK) Kepala Desa Nomor: 16 Tahun 2022 tentang Pengesahan Pengangkatan Perangkat Desa, selanjutnya dilaksanakan Penandatanganan Berita Acara Pengambilan sumpah dan janji secara bersama, dan sambutan-sambutan serta diakhiri dengan doa dan resepsi sederhana.

Kepala desa dalam sambutannya atas nama pribadi dan pemerintah Desa Waiula menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada tiga kepala dusun yang baru saja diambil sumpah dan dilantik. Semoga saudara-saudara dapat menjalankan tugas dan amanat ini dengan sebaik-baiknya, demi kemajuan dan kemakmuran masyarakat, bangsa dan negara.

Sementara Ketua BPD dalam sambutannya menyampaikan, “secara pribadi maupun lembaga mengucapkan syukur dan proficiat kepada ketiga kepala dusun yang dilantik pada hari ini merupakan buah dari Pilkadus pada Hari Minggu, 1 Mei 2022, di 3 wilayah dusun Desa Waiula, yang dapat berjalan dengan aman dan kondusif. Untuk itu pada kesempatan yang berbahagia ini saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tim 3 selaku panitia pemilihan kepala dusun, semua calon kepala dusun, tokoh masyarakat, tim Linmas, para perangkat desa, jajaran BPD, serta semua pihak yang ikut berpartisipasi dalam mensukseskan penyelenggaraan Pilkadus serentak”, kata Ketua BPD.

Pada kesempatan tersebut ketua BPD juga menyampaikan beberapa pesan penting bagi para kepala dusun terlantik dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kedepan. Bahwa kepemimpinan adalah keteladanan, tidak boleh anti kritik, juga harus mampu mengelaborasi dan mengimplementasikan visi dan agenda kepala desa. Sebagai pimpinan juga harus mampu memberi rasa aman dan hadir melayani untuk semua masyarakat dengan tidak membedakan satu dengan yang lain. Perbedaan selama tahapan pemilihan adalah bagian dari dinamika berdemokrasi, yang seharusnya menjadi modal untuk lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat, melaksanakan kehidupan demokrasi, dalam menjalin hubungan kerja dengan seluruh mitra kerja pemerintahan di desa serta mentaati dan menegakkan seluruh peraturan perundang-undangan. Sehingga Seorang Kepala dusun harus dapat menjadi sosok seorang pemimpin dan bisa menjadi teladan bagi warga masyarakat di dusunnya masing-masing. Pada kesempatan itu juga Ketua BPD menyampaikan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada ketiga mantan kepala dusun yang telak bekerja sama dalam membangun desa. Semoga dedikasi, semangat dan keteladanan mereka menjadi warisan dan contoh yang harus diteruskan. Sedangkan BPD sebagai mitra pemerintah desa tetap punya komitmen untuk menjalankan tugas dan fungsinya dalam mengawasi dan menunjang kerja serta agenda pemerintah desa dalam semua bidang pembangunan.

Selanjutnya pihak kecamatan yang diwakili oleh Kepala Seksi Pemerintahan, Bapak Paskalis Tukan menyampaikan selamat kepada para kepala dusun serta mengingatkan bahwa sumpah yang diambil tersebut mengandung tanggung jawab untuk menggelekat lewo tanah.

Acara pelantikan diakhiri dengan doa dipimpin oleh imam rohaniwan dari Paroki Kristus Raja Semesta Alam ditutup dengan ramah tamah sederhana.

Akhirnya, proficiat dan selamat menjalankan tugas dan pengabdian untuk lewotanah dan gereja. (Andil).

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Berita Acara Serah Terima Tanah yang Benar

Contoh Makalah Terstruktur CAlon Anggota KPUD Kabupaten/Kota