TANTANG MEKAR DI FINAL, 2 BERSAUDARA, CAVIERO VS GEMPA SIAP ‘BAKU HANTAM’

Satu tiket menuju final Turnamen Pansel siap diperebutkan oleh sesama tim dari Pantai Selatan, Caviero vs Gempa. Bersama Mekar, kedua Klub ini punya sejarah yang sama yakni satu rumpun Desa. Jika Mekar dan Caviero adalah tim sedesa, maka Gempa merupakan ‘(mantan) saudara bungsu’, yang akhirnya dimekarkan menjadi desa Mandiri. Namun ikatan budaya dan emosional tetap melekat erat bahkan menjadi DNA-nya masyarakat di ketiga kampung ini.

Namun lain budaya, lain kompetisi.

Terlepas dari relasi kekerabatan di atas, bentrok kedua tim dalam partai hidup mati ini dipastikan akan berjalan dalam tempo tinggi. Sebab kedua tim ini sudah ingin berjumpa ‘saudaranya’ Mekar FC di final. Pelatih Caviero yang dikonfirmasi menyangkut persiapannya mengatakan mereka siap meredam gempa. Tidak ada kata gentar berjumpa dengan gempa.

Pernyataan ini bukan tanpa alasan, sebab kondisi timnya 100 persen dalam keadaan siap tempur. Tidak ada yang cedera atau terkena sanksi.

Caviero dipastikan menurunkan skuad terbaiknya. Playmaker andalannya Andre Sado tetap menjadi jenderal lapangan tengah. Di posisi penyerang tetap milik Cikal dan Martin. Sedangkan untuk penjaga gawang Lois Aran masih menjadi pilihan utama. Untuk bek, Erdi Aran akan diturunkan dalam laga hidup mati ini setelah sebelumnya dalam 3 pertandingan penyisihan group sempat diistitahatkan. Dia akan didampingi Ronal Puka, Son Aran dan Wuring Tobi.

Sementara di kubu lawan, Gempa FC juga memasang target yang sama, siap singkirkan Caviero untuk bersua ‘sang abang’ Mekar di final. Gempa juga pasti tetap mengeluarkan amunisi terbaiknya, siap mengguncang Caviero. Yepi, dkk memastikan diri lolos setelah menghempaskan salah satu tim unggulan di turnamen ini Banjir 21 melalui adu pinalti setelsh sebelumnya bermain imbang di 120 menit. Namun anak asuh Piter Wolor punya catatan menterreng juga untuk maju ke semifinal setelah mendepak Pesona FC, tim sekota Banjir 21 dengan kemenangan meyakinkan 3:1.

Dengan modal yang meyakinkan tersebut kedua tim boleh memiliki keprcayaan diri tinggi menatap laga ini. Apalagi didukung oleh suporter fanatik dari kedua kubu yang tetap setia memberi dukungan.

Pertandingan akan dilaksanakan pada Selasa (5/7/2022) pkl. 15.30 di Lapangan Duang Desa Nawokote ini bakal berjalan panas. Dengan kekuatan yang berimbang kedua tim diprediksi akan melakoni babak perpanjangan waktu.

Terlepas dari siapa yang menang dalam partai bergengsi ini, perjumpaan di final akan menjadi Final ALL SOUTH BEACH/ sesama tim Pantai selatan/  Derbi Pantai Selatan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Berita Acara Serah Terima Tanah yang Benar

Contoh Makalah Terstruktur CAlon Anggota KPUD Kabupaten/Kota

PENGAMBILAN SUMPAH DAN PELANTIKAN KEPALA DUSUN TERPILIH DESA WAIULA