SEPAK BOLA MINI GUGUS II WULANGGITANG: PANAS DI PULL A, DINGIN DI PULL B

Oleh: Antonius Dopi Liwu

Tim SDK Kokang dan SDK Watobuku menyanyikan Lagu Padamu Negri sesaat sebelum laga penyisihan group di Pull A, di Lapangan Ililelo, Dusun IV Tabana, Desa Waiula, JUmat (19/08/2022). 


Laga penetuan penyisihan group dalam Turnamen sepak bola mini SD Gugus II Wulanggitang-Ile Bura kembali menggelar pertandingan terakhir sore ini. Laga penentuan ini akan menggelar bentrok dalam dua partai di Pull A dan Pull B.

Di Pull A akan menyajikan laga panas antara SDK Kokang selaku pemuncak klasemen melawan peringkat 2 klasemen SDI Pantai Oa. Sama-sama mengantongi poin 3 hasil dari satu kemenangan atas ‘sang korban’ SDK Watobuku, kedua tim ini sedang dalam kepercayaan diri tinggi. Soal peluang ke babak semifinal sudah pasti, sebab SDK Watobuku sudah dipastikan tersingkir di pull ini apapun hasil laga ini. Namun faktor non teknis sebagai keuntungan moril yang didapat dari kemenangan laga ini sangat menetukan mental para pemain. Faktor lain adalah menjaga clean sheet, menjaga agar gawang atau timnya tetap bersih dari kebobolan, mengingat sejauh ini keduanya sebagai tim yang belum kebobolan gol lawan. Sementara itu faktor yang lebih memungkinkan dari kemenangan di laga ini adalah menghindari bentrok dengan salah satu tim kuat di Pull B, SDK Hewa yang juga akan melakoni laga terakhir group melawan SDN Bawalatang.

Jika menilik pengalaman dan catatan kedua tim, sebagai tetangga di selatan Wulanggitang kedua tim sudah saling mengenal. SDK Kokang terbilang cukup superior di sepak bola (m)ini. Dimana mereka dua kali menjuarai turnamen di tahun ini, yaitu Turnamen Futsal Desado Cup dan Turnamen Futsal SMPN 3 Hewa. Torehan ini sudah cukup menegaskan hegemoni SDK Kokang dalam urusan gocek-menggocek kulit bundar. Dengan dukungan moril di atas mereka juga didukung dengan soliditas tim, skill dan fisik pemain yang cukup siap di setiap lini. Terbukti dari empat gol yang digelontorkan ke gawang Watobuku semuanya lahir dari kerja sama tim yang baik. Dari sisi produtifitas, SDK Kokang juga lumayan moncer, yang mana sejauh ini Arill menduduki daftar top skor dengan koleksi 2 gol bersama-sama dengan Konstan dari SDK Hewa dan Ando dari SDK Duang yang membuat dua penalti kala melawan SDK Hewa.

Namun SDK Pantai Oa juga tidak bisa diremehkan. Mereka juga telah siap menghadapi laga penting ini, untuk mengakhiri kedigdayaan SDK Kokang dan bisa membuktikan diri untuk tegak kepala sebagai modal untuk menembus final kejuaraan ini.

Lain dengan situasi di Pull B, dimana ketiga tim masih memiliki peluang lolos dengan peluang terendah ada di Tim SDN Bawalatang. Sedangkan nasib SDK Duang juga masih ditentukan lewat hasil minimal seri atau kemenangan dari SDK Hewa. Dengan skenario, jika SDK Hewa menang atau seri melawan SDN Bawalatang maka otomatis SDK Duang akan mendampingi SDK Hewa ke putaran semifinal sebagai runner up. Sebaliknya jika SDK Hewa kalah dengan selisih minimal 5:0 maka ketiga tim akan memiliki poin yang sama. Maka penentuan juara group dan runner up akan dihitung secara head to head dan selisih gol. Dengan asumsi ini maka SDK Duang akan tersingkir sedangkan SDN Bawalatang akan keluar sebagai juara Pull B sedangkan SDK Hewa akan menjadi runner up yang maju ke babak semifinal. Namun skenario ini terasa mustahil bagi anak-anak SDN Bawalatang sebab SDK Hewa terlalu tangguh untuk ditaklukan.

Melihat kesiapan kedua tim SDK Hewa dan SDN Bawalatang pada bentrok sore nanti, dari sisi mental anak asuh Selis Kelen masih memiliki kepercayaan diri yang tinggi kala mencukur SDK Duang dengan skor telak 6:2. Sementara di satu sisi mereka juga ingin melangkah lebih jauh diturnamen ini serta menghindari bentrok dengan tim tetangganya SDK Kokang di semifinal dengan catatan harus keluar sebagai juara group. Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat SDK Hewa pernah merasakan kekalahan di final Futsal SMPN 3 di kandang sendiri dari anak-anak Kokang beberapa waktu yang lalu. Dan berharap dendam itu bisa terwujud, namun dalam level emosional yang setara.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan SDN Bawalatang. Mereka baru saja menderita kekalahan telak dalam derby Nawokote atas tim sedesanya, SDK Duang. Sekedar statistik, SDK Duang yang pernah kalah dari SDK Hewa dengan skor mencolok 6:2 mampu membantai mereka dengan margin gol besar 3:0, maka situasinya dipastikan rawan ketika menjumpai SDK Hewa yang cukup tajam dan bernafsu untuk menembus fase berikut dan bila dapat menuntaskan dendamnya atas sang lawan di semifinal dan atau final. Asumsi ini sudah cukup memberi garansi tentang ‘dinginnya’ pull ini yang bisa dikatakan sebagai laga formalitas untuk SDK Hewa.

Namun motivasi anak-anak Bawalatang juga jangan dianggap sepele, sebab mereka berprinsip ‘bola itu bundar’ dan berharap dewi fortuna berpihak pada mereka. Tetapi sepak bola adalah bicara statistik dan fakta lapangan, bukan mistik atau mitos. Sehingga bagi Bawalatang hidup atau mati, menang atau pulang adalah konsekuensi yang patut diterima atas perjuangan sore ini.

Salam Olah Raga!!!

Jadwal pertandingan:

·       Senin (22/08/2022) :

Pukul 16.00:SDK Hewa vs SDN Bawalatang

Pukul 17.00: SDK Kokang vs SDI Pantai Oa

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Berita Acara Serah Terima Tanah yang Benar

Contoh Makalah Terstruktur CAlon Anggota KPUD Kabupaten/Kota

PENGAMBILAN SUMPAH DAN PELANTIKAN KEPALA DUSUN TERPILIH DESA WAIULA