ATAWATANNEWS

Laga final Turnamen Pantai Selatan yang bertajuk Friendly Match Pansel telah tuntas dengan kesebelasan Mekar FC tampil sebagai juara setelah menumbangkan Gempa FC dengan skor 2:1 dalam waktu normal. Sementara Gempa FC harus puas sebagai runner up. Pertandingan final ini sedianya dilaksanakan pada Hari Jumat (8/7/2022) yang lalu namun berhubung ada kedukaan sehingga geleran final ditunda pada hari ini, Minggu (10/7/2022). Sebelum partai puncak ini digelar, didahului dengan Acara pembukaan seremonial penutupan yang diawali dengan sambutan-sambutan dari Perwakilan Kepala Desa dan Perwakilan dari Ketua BPD. Selanjutnya dilakukan pertandingan final, dan ditutup dengan Sambutan sekaligus Laporan Panitia Pelaksana, penyerahan bola oleh Panitia kepada masing-masing Kepala Desa tim peserta Turnamen, penutupan turnamen oleh Sekretaris Camat Camat Wulanggitang, dan diakhiri dengan pembagian hadiah berupa uang kepada Pemain terbaik, top skor, dan penyerahan hadiah dan trofi. Berdasarkan lapora

Atmosfer menjelang Partai puncak supremasi sepak bola Pantai Selatan kian memanas. Selain perang opini, adu strategi dan faktor non teknis lainnya, namun lebih penting dari itu adalah saling adu berapa gol yang harus dibuat oleh masing-masing tim. Skor sepak bola bukan dihitung dari penguasaan bola, bukan pula seni permainannya. Meski terasa sangat pragmatis, namun praksisnya skor dari pertandingan sepak bola adalah GOL. Untuk itu sebuah tim perlu memiliki juru gedor yang memiliki kualitas bukan kaleng-kaleng. Partai puncak yang akan mempertemukan Mekar FC vs Gempa FC diperkirakan akan berlangsung panas. Kondisi kedua tim sama-sama bugar. Dengan tidak adanya cedera dan sanksi, maka pemain yang diturunkan akan memanjakan penonton. Menilik kesiapan dan strategi tim, Mekar akan tetap mempertahankan pakem formasi yang selama ini cukup efektif dalam menyerang dan bertahan. Formasi 4-3-3 dengan menempatkan trio andalannya yang dikenal dengan sebutan DEnJER tentu akan menjadi ancaman untu

Pertandingan perebutan tempat ketiga Turnamen Pantai Selatan yang mempertemukan Caviero FC vs Helero Sr berakhir dengan kemenangan Caviero dengan skor ketat 3:2. Pertarungan kedua Tim ini bisa dibilang sebagai PERTARUNGAN TRILOGI, mengingat kedua tim ini pernah bersua dua kali selama penyisihan group sebab keduanya berada dalam satu Pool. Partai ini juga menjadi ajang pembuktian siapa yang lebih unggul, karena dari dua pertemuan semuanya berakhir imbang. Sementara di tangga klasemen Helero keluar sebagai Juara Pool, sementara Caviero selaku runner up berhak mendampingi Helero ke Fase selanjutnya dengan poin yng sama. Dengan demikian pada partai trologi ini, partai perebutan tempat ketiga akhirnya menasbihkan Caviero sebagai yang terdepan. Bertanding dihadapan 2000-an pasang mata kedua tim turun dengan kekuatan yang hampir merata. Dikubu Caviero, striker mungil Sony deOrnay yang selalu dicadangkan, kali ini diturunkan sejak awal. Berduet dengan Martin Kromen, keduanya mampu memporakpo

Perebutan tempat ketiga Turnamen Pantai Selatan akan digelar hari ini Kamis (7/7/2022) pkl. 15.30 yang mempertemukan Caviero vs Helero Sr. Laga penting ini dapat dikatakan sebagai laga 2 banteng terluka, mengingat 2 tim ini berstatus unggulan yang tersingkir secara dramatis melalui margin gol yang tipis. Jika Helero Sr terjungkal dari Mekar FC dengan skor tipis 1:2 dalam waktu normal, maka Caviero lebih dramatis sebab digilas Gempa FC dengan skor semata wayang di babak perpajnangan waktu. Tentu mimpi buruk ini harus dibayar masing-masing kubu untuk mengobati luka para pendukung yang berharap tim kesayangannya bisa melangkah lebih jauh dalam turnamen ini. Obat pelipur luka ini tentu dengan memberikan bukti nyata bahwa mereka masih berdiri tegak, yaitu dengan saling  mengalahkan lawannya dalam laga sore ini di Lapangan Nawokote nanti. Jika melihat kondisi mental kedua tim tentu masih belum melupakan hasil minor kemarin, namun para pelatih sudah mengembalikan kepercayaan diri para pem

Singkirkan Caviero, Gempa Tantang Mekar di Final Laga kedua babak semifinal sebagai derbi Jilid I yang mempertemukan Gempa vs Caviero berkesudahan 1:0 untuk kemenangan Gempa. Meski menguasai pertandingan, namun hasil yang diperoleh anak asuh Ento Tapun meraihnya dengan susah payah. Bertanding dalam cuaca yang sejuk dan berawan kedua kesebelasan mencoba memulai pertandingan dengan hati-hati. Namun memasuki menit kesepuluh, Gempa mencoba membangun serangan. Anak-anak gempa mulai mengurung pertahanan Caviero. Akan tetapi selalu mampu dihalau oleh defender Caviero yang cukup solid menjaga pertahanannya. Memasuki menit ke 15 Gempa memperoleh peluang emas pertamanya. Bola hasil tendangan gawang Caviero berhasil diamankan oleh barisan tengah Gempa yang langsung diberikan kepada stiker Rano Mukin, namun tendangan pemain bernomor 10 ini hanya melayang tinggi di atas mistar gawang Caviero. Tiga menit berselang kembali sebuah serangan terorganisir dari Gempa hanya mampu membuat para penonton me

Satu tiket menuju final Turnamen Pansel siap diperebutkan oleh sesama tim dari Pantai Selatan, Caviero vs Gempa. Bersama Mekar, kedua Klub ini punya sejarah yang sama yakni satu rumpun Desa. Jika Mekar dan Caviero adalah tim sedesa, maka Gempa merupakan ‘(mantan) saudara bungsu’, yang akhirnya dimekarkan menjadi desa Mandiri. Namun ikatan budaya dan emosional tetap melekat erat bahkan menjadi DNA-nya masyarakat di ketiga kampung ini. Namun lain budaya, lain kompetisi. Terlepas dari relasi kekerabatan di atas, bentrok kedua tim dalam partai hidup mati ini dipastikan akan berjalan dalam tempo tinggi. Sebab kedua tim ini sudah ingin berjumpa ‘saudaranya’ Mekar FC di final. Pelatih Caviero yang dikonfirmasi menyangkut persiapannya mengatakan mereka siap meredam gempa. Tidak ada kata gentar berjumpa dengan gempa. Pernyataan ini bukan tanpa alasan, sebab kondisi timnya 100 persen dalam keadaan siap tempur. Tidak ada yang cedera atau terkena sanksi. Caviero dipastikan menurunkan skuad

Mekar memastikan diri lolos ke final Turnamen Pantai Selatan usai menghajar Helero Sr 2-1 pada laga Semifinal, Senin (4/7/2022) pkl 15.30. Dengan kemenangan atas Sarto dan kawan-kawan tersebut juga sekaligus mempertegas hegemoni Mekar sebagai satu-satunya tim yang tidak pernah merasakan hasil seri bahkan kekalahan di turnamen ini. Trisula maut Mekar FC yang dijuluki DenJeR (Dedy, Jento, Rusly) kembali menjadi andalan di lini depan. Pada pertandingan ini, Mekar berhasil memimpin terlebih dahulu lewat gol Jento di menit 39. Namun, Helero membalas lewat gol Sarto pada menit ke 45. Sementara gol kemenangan kembali dicetak oleh Jento yang membuat brace di laga ini.   Jalannya Pertandingan Pada Babak pertama pertandingan yang dipimpin oleh wasit Jefri, kedua tim mencoba bermain terbuka. Namun Mekar lebih memulai inisiatif menyerang dan mendapatkan sejumlah peluang. Namun solidnya barisan pertahanan anak-anak asuh Tomas Uran, membuat sejumlah peluang gagal dimaksimalkan. Penguasaan